Saturday, July 18, 2015

Propaganda is Love

Dakwah Itu Cinta
Dakwah itu mengajak, bukan mengejek....

Dakwah itu membina, bukan menghina...

Dakwah itu cinta, ingin bersama dengan orang yang didakwahi di surga adalah bukti cintanya...

Sahabat...

          Dalam pembahasan kali ini, kita akan berbicara mengenai dakwah yang berarti cinta kita terhadap sesama karena dengan dakwah kita bisa mengajak serta membina seseorang untuk terus berada dijalan Allah. Maka dari itu, dalam pembahasan kali ini kita dapat belajar serta memahami bagaimana cara berdakwah kepada sesama.

Ada 3 cara berdakwah yang akan kita bahas pada pembahasan kali ini, yang pertama adalah :

- Berdakwah dengan hati

Dakwah merupakan suatu proses tabligh, penyampaian, peasan-pesan tertentu berupa ajakan dengan tujuan agar orang lain memenuhi ajakan tersebut didalamnya ada tentang politik, ekonomi, agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kekeluargaan, dsb. Allah SWT menyebutkan berbagai keutamaan dakwah, sebagaimana firman-Nya.

“Siapakan yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah kepada Allah, mengerjakan amal yang sholeh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang yang menyerah diri?” (Q.S: Fussilat: 33)

- Dakwah melalui sosial media

Secara umum dakwah Islam itu tidak hanya bi-al-lisan, tapi bil-kitab, bit-tadbir (pengorganisasian), wa bil hal (aksi sosial). Mari kita sama-sama belajar mengetahui alasan dakwah melalui sosial media :

·       Cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah islamiyah via internet bisa menjangkau segmen yang luas.

·       Papa pakar dan ulama yang berada dibalik media dakwah, via internet bisa lebih konsentra dalam menyikapi setiap wancana dan peristiwa yang menuntut status hukum syar’i

·       Pengguna jasa internet, setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula pada jumlah penyerap misi dakwah.



- Sebarkan meski hanya satu ayat (baca, tadabbur, dan amalkan)

“Sampaikan dariku kepada mereka walaupun hanya satu ayat, pada kesempatan lain beliau berkata” barang siapa yang menunjukan kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pelakunya” (H.R Bukhori). Allah mengutus kita dengan salah satu misi, bahwa tugas kita sebagai salah satu kholifah yang bertugas untuk saling menyeru kepada kebaikan, sebagaimana firman-Nya, “dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah daru yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S: Al-Imran: 104)



“Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti dihadapan Rabb-Nya sampai ditanya tentang lima perkara: Umurnya untuk apa dihabiskan, massa mudanya untuk apa dihabiskan, harta darimana dia dapatkan dan dibelanjakan, untuk apa harta tersebut dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui”. H.R Tirmizi.



Sahabat ...



Mari kita bersama-sama berada dijalan dakwah, menggapai ridho Allah SWT, istiqomah dijalannya, mengamalkan ilmu yang diperoleh dan berdakwah dengan cinta-Nya. Semoga Allah memberi kita kesehatan dan semangat untuk terus berada diajalan dakwah. Amiin.



“Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu ...

Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu ...

Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu ...

Teruslah bertahan hingga kefuturan itu futur menyertaimu ...

Teruslah berjaga hingga kelesuhan itu lesu menemanimu ...”

 Gontor Putri 3

No comments:

Post a Comment