PRANATA SOSIAL
A.
Pengertian Pranata Sosial
Pranata adalah seperangkat aturan yang
berkaitan dengan kegiatan atau kebutuhan sosial tertentu. Yang dimaksud dengan
sosial adalah sesuatu mengenai masyarakat dan kepedulian terhadap kepentingan
umum. Demikian, Pranata Sosial (institution) adalah seperangkat aturan dalam
suatu kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat yang saling
berinteraksi dan peduli terhadap kepentingan umum.
Berikut ini dikutip pendapat
beberapa ahli sosiologi tentang pengertian pranata sosial.
1.
Koentjaraningrat
(1990): pranata sosial merupakan unsur-unsur yang mengatur
perilaku warga masyarakat yang saling berinteraksi. Kebutuhan sosial
2.
Soekanto
(1987): pranata sosial merupakan lembaga masyarakat yang
lebih menunjuk pada suatu bentuk dan mengandung pengertian-pengertian perihal
norma-norma dan peraturan yang menjadi ciri dari suatu lembaga.
3.
Maclver
dan Charles (1998): pranata sosial merupakan lembaga
kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur diciptakan mengatur hubungan
antarmanusia dalam kelompok kemasyarakatan atau asosiasi.
4.
Sumner
(1985): pranata sosial sebagai perbuatan, cita-cita-
sikap, dan perlengkapan kebudayaan mempunyai sifat kekal dan bertujuan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
5.
Wiese
dan Becker (1992): pranata sosial suatu proses-proses
hubungan antar individu dan antarkelompok manusia yang berfungsi memelihara
hubungan serta pola-polanya dengan kepentingan-kepentingan manusia dan
kelompok.
6.
Kornblum
(1998): pranata sosial suatu stuktur status dan peran yang
diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar anggota masyarakat.
7.
Johnson
(1985): pranata sosial adalah seprangkat aturan yang telah
melembaga (institutionalized) karena
diterima oleh sejumlah anggota sistem sosial, ditanggapi secara
sungguh-sungguh, diwajibkan suatu sistem sosial kepada semua anggota dan bagi
pelanggarannya akan dikenakan sanksi.
Institusi menurut Horton (1985) adalah suatu sistem hubungan yang terorganisai dapat
memenuhi kebutuhan dasar tertentu dari masyarakat. Contoh: setiap siswa
membutuhkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengenalan teknologi.
No comments:
Post a Comment